Peran saksi dalam sistem peradilan di Indonesia sangatlah penting demi terwujudnya proses hukum yang adil dan transparan. Saksi merupakan salah satu pilar utama dalam proses peradilan, karena kesaksian mereka dapat menjadi bukti yang mendukung atau membantah suatu kasus.
Menurut Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo, seorang pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia, “Peran saksi dalam sistem peradilan di Indonesia tidak bisa diremehkan. Mereka memiliki peran krusial dalam membantu pengadilan untuk mencari kebenaran dalam suatu kasus.”
Namun, seringkali saksi mengalami tekanan atau intimidasi sehingga mereka enggan untuk memberikan kesaksian yang sebenarnya. Hal ini dapat merugikan proses peradilan dan mengakibatkan ketidakadilan bagi para pihak yang terlibat dalam suatu kasus.
“Perlindungan terhadap saksi sangatlah penting agar mereka dapat memberikan kesaksian tanpa rasa takut atau tekanan,” ujar Komisioner Komisi Yudisial, Aidul Fitriciada Azhari. “Dalam sistem peradilan yang sehat, saksi harus dilindungi dan didukung agar mereka dapat memberikan kesaksian yang jujur dan akurat.”
Oleh karena itu, perlunya pemerintah dan lembaga terkait untuk meningkatkan perlindungan terhadap saksi dalam sistem peradilan di Indonesia. Upaya-upaya tersebut meliputi penyediaan perlindungan hukum bagi saksi, pelatihan bagi aparat penegak hukum dalam menangani saksi, serta penegakan hukum terhadap pelaku intimidasi terhadap saksi.
Dengan demikian, diharapkan peran saksi dalam sistem peradilan di Indonesia dapat semakin diperkuat dan memberikan kontribusi yang positif dalam upaya mencari keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam suatu kasus hukum.